🐑 Mengapa Kitab Injil Dan Taurat Mengalami Perubahan

Selainmemuat keterangan mengenai perintah untuk meng-Esakan Allah, Kitab Injil juga menjelaskan akan lahir nabi terakhir yang menutup para nabi dan rasul bernama Ahmad atau Muhammad SAW. Injil sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh manusia. KelihatannyaMuhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu (Sura 3:4,5; 5:66-68; 21:7). 鹿鹿 鹿 **Doa Rosario Mengalami Perubahan dari Waktu ke Waktu** Doa Rosario adalah salah satu doa yang paling populer bagi umat Katolik. Seperti banyak devosi lainnya, Rosario juga telah Demikianjuga larangan bagi seorang Muslim untuk meletakkan tangannya di atas kitab suci agama lain seperti Injil dan Taurat ketika mengucapkan sumpah. Hal ini karena dalam keyakinan Islam, salinan yang beredar saat ini telah mengalami perubahan dari kitab yang diturunkan kepada Musa dan Isa AS. injildan taurat ,alqur'an adalah kitab-kitab samawi ,wahyu dari allah SWT kepada para rosulNYA,Namun karena injil dan taurat sekarang tidak murni seperti pada zaman nabi musa as dan nabi isa as,karena telah banyak terdapat tahrif didalam keduanya hingga bagi orang awam sangat sulit membedakan isi asli keduanya dan mana saja isi yang telah mengalami tahrif. Adasebagian orang yang meragukan keaslian isi Injil. Al-Quran menyatakan bahwa Injil adalah firman Allah dengan jelas. "Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat " (Qs 5:46). Apakah ada bukti Injil telah diubah? KitabInjil merupakan salah satu daripada empat buah kitab Islam. Kitab ini mengandungi wahyu Allah Taala kepada Nabi Isa a.s. Kitab Injil merupakan kesinambungan kitab-kitab Nabi Allah yang terdahulu iaitu Zabur dan Taurat. Kitab Injil kemudian diikuti dengan penurunan kitab suci terakhir iaitu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad s.a.w, sebagai pelengkap kepada semua kitab-kitab suci yang sebelumnya. dy8cSn. Rifan Aditya Rabu, 12 Januari 2022 1130 WIB Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Musa AS, Bagaimana Isinya? - Ilustrasi Kitab Taurat pixabay Meskipun kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS, kitab itu tetap wajib diimani oleh umat Muslim selain Al-Quran. - Dalam ajaran Agama Islam mengimani kitab-kitab Allah SWT menjadi salah satu rukun yang wajib untuk dipatuhi sebagai bentuk ketaatan seseorang terhadap agamanya. Misalnya seperti kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Seperti yang kita ketahui bahwa sebelum Al-Quran terdapat kitab-kitab lain yang juga harus diimani. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang isi kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS, mari simak! Rasul dan Kitabnya Secara garis besar, tujuan kitab-kitab ini diturunkan adalah untuk menyampaikan perintah-perintah Allah yang kemudian diturunkan melalui para utusan pada masanya masing-masing. Baca Juga Bagaimana Sejarah Isra Miraj Bermula? Simak Perjalanan Nabi SAW Tembus Dimensi Ruang dan Waktu Berikut adalah nama-nama rasul dan nama-nama kita yang diturunkan bersamanya Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud Taurat diturunkan kepada Nabi Musa Injil diturunkan kepada Nabi Isa Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAWKitab Taurat berisikan petunjuk yang dikhususkan kepada Bani Israil, Kitab Taurat ditulis menggunakan bahasa Ibrani. Kisah tentang Nabi Musa dan Kitab Taurat Allah jelaskan dalam surat Al-Isra ayat 2 yang artinya "Dan Kami berikan kepada Musa kitab Taurat dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil dengan firman "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku," Sedangkan kisah tentang turunnya kitab-kitab suci kepada para utusan Allah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 3 yang artinya Artinya "dan mereka yang beriman kepada Kitab Al Quran yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat." Baca Juga Ada Tujuh Raja Mesir Kuno Bergelar Firaun, Mana yang Disematkan Cak Nun kepada Jokowi? Isi Kitab Taurat Jakarta - Injil bersama Zabur, Taurat, dan Al Quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT untuk hambaNya. Kitab ini berisi petunjuk bagi manusia untuk menjalani kehidupan dunia sebelum kitab memiliki bahasa yang berbeda saat diturunkan dan diajarkan pada manusia. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2019, berikut penjelasannyaA. Kitab InjilKitab Injil pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani yang dikenal juga sebagai bahasa Aramea. Injil yang diturunkan pada Nabi Isa AS ini berisi petunjuk dan penerangan, seperti dalam QS Al Maidah ayat 46وَقَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَArab latin Wa qaffainā 'alā āṡārihim bi'īsabni maryama muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa ātaināhul-injīla fīhi hudaw wa nụruw wa muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa hudaw wa mau'iẓatal lil-muttaqīnArtinya "Dan Kami iringkan jejak mereka nabi nabi Bani Israil dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya ada petunjuk dan dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."Injil hanya diperuntukkan Allah SWT bagi Bani Israil. Nabi Isa AS hidup di tanah Kanaan sekitar abad ke-1 Sebelum Masehi SM.B. Kitab ZaburBahasa Qibti digunakan Allah SWT saat menurunkan kitab ini pada Bani Israil. Kitab Zabur yang diturunkan pada Nabi Daud AS berisi doa, dzikir, pengajaran, dan hikmah seperti tercantum dalam QS Al-Isra ayat 55وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ ٱلنَّبِيِّۦنَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًاArab latin Wa rabbuka a'lamu biman fis-samāwāti wal-arḍ, wa laqad faḍḍalnā ba'ḍan-nabiyyīna 'alā ba'ḍiw wa ātainā dāwụda zabụrāArtinya "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan Kami berikan Zabur kepada Daud."Nabi Daud AS yang menerima wahyu Kitab Zabur hidup di tanah Kanaan sekitar abad ke-10 Kitab TauratKitab Taurat diturunkan Allah SWT pada Nabi Musa AS menggunakan bahasa Ibrani. Sesuai Al Quran surat Al Maidah ayat 44, Taurat berisi cahaya kebenaran, kisah perjalanan Bani Israil dan Kekejaman Fir'aunإِنَّآ أَنزَلْنَا ٱلتَّوْرَىٰةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا ٱلنَّبِيُّونَ ٱلَّذِينَ أَسْلَمُوا۟ لِلَّذِينَ هَادُوا۟ وَٱلرَّبَّٰنِيُّونَ وَٱلْأَحْبَارُ بِمَا ٱسْتُحْفِظُوا۟ مِن كِتَٰبِ ٱللَّهِ وَكَانُوا۟ عَلَيْهِ شُهَدَآءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا۟ ٱلنَّاسَ وَٱخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِى ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰفِرُونَArab latin Innā anzalnat-taurāta fīhā hudaw wa nụr, yaḥkumu bihan-nabiyyụnallażīna aslamụ lillażīna hādụ war-rabbāniyyụna wal-aḥbāru bimastuḥfiẓụ ming kitābillāhi wa kānụ 'alaihi syuhadā`, fa lā takhsyawun-nāsa wakhsyauni wa lā tasytarụ bi`āyātī ṡamanang qalīlā, wa mal lam yaḥkum bimā anzalallāhu fa ulā`ika humul-kāfirụnArtinya "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir."Sama seperti dua kitab sebelumnya, Taurat juga diperuntukkan bagi Bani Israil. Nabi Musa AS hiduo di Mesir, Madyan, dan Sinai sekitar abad ke-14 Kitab Al QuranBerbeda dengan sebelumnya, Al Quran ditulis dan diturunkan Allah SWT dalam bahasa Arab. Wahyu yang turun pada Nabi Muhammad SAW ini tak berubah hingga Quran berisi ajaran Allah SWT untuk memberi petunjuk, pedoman, dan bimbingan pada manusia sepanjang masa sesuai surat Fushshilat ayat 41-4241. إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِٱلذِّكْرِ لَمَّا جَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٌ42. لَّا يَأْتِيهِ ٱلْبَٰطِلُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِۦ ۖ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍArab latin41. Innallażīna kafarụ biż-żikri lammā jā`ahum, wa innahụ lakitābun 'azīz42. Lā ya`tīhil-bāṭilu mim baini yadaihi wa lā min khalfih, tanzīlum min ḥakīmin ḥamīdArtinya41. "Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, mereka itu pasti akan celaka, dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia."42. "Yang tidak datang kepadanya Al Quran kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji."Kitab Al Quran diturunkan pada seluruh manusia di semua zaman. Al Quran tidak diperuntukkan bagi kaum tertentu pada suatu zaman layaknya tiga kitab sebelumnya, termasuk SWT telah menyatakan akan memelihara kitab Al Quran sehingga tak ada yang berubah hingga hari akhir. Hal ini tercantum dalam surat Al Hijr ayat 9إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَArab latin Innā naḥnu nazzalnaż-żikra wa innā lahụ laḥāfiẓụnArtinya "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."Sebagai seorang beriman, muslim wajib mengimani seluruh kitab yang diturunkan Allah SWT sesuai isi rukun iman. Termasuk pada kitab Injil yang pada awalnya ditulis dengan bahasa Suryani atau Aramea. Simak Video "Massa Aksi Bela Al-Qur'an Ancam Demo Tiap Jumat, Jika..." [GambasVideo 20detik] row/lus a. Perubahan taurat Beriman kepada kitab suci Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa adalah merupakan salah satu rukun keimanan. Allah Taala juga telah memberitahukan bahwa di dalam kitab terdapat cahaya penerangan serta petunjuk yang baik, malah Dia puji pula dengan firman-Nya وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى وَهَارُونَ الْفُرْقَانَ وَضِيَاءً وَذِكْرًا لِلْمُتَّقِينَ “Sungguh Kami Allah telah memberikan kitab pemisah antara yang baik dan yang buruk kepada Musa dan Harun dan menjadi cahaya serta peringatan bagi orang-orang yang bertakwa”. Al-Anbiya48 Hanya saja kitab Taurat yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa AS kini sudah tidak ada sama sekali yang murni, sebagaimana diketengahkan oleh seluruh alim ulama dan kaum cendekiawan. Adapun kitab Taurat yang beredar sekarang ini sebenarnya merupakan karangan yang ditulis oleh lebih dari seorang penyusun dan ditulis dalam masa yang berlain-lainan. Sudah jelas di dalamnya banyak terdapat perubahan. ’Imam Farid Wajdi berkata, “Salah satu bukti bahwa kitab Taurat sudah berubah dari kemurniannya ialah bahwa Taurat yang beredar di tangan kaum Nasrani berbeda jauh dari Taurat yang beredar di tangan kaum Yahudi.” Alquran sendiri menetapkan adanya perubahan ini dan mengecam umat Yahudi yang memasukkan perubahan pada kitab suci tersebut.’’ Allah Taala menjelaskan hal itu dengan firman-Nya أَفَتَطْمَعُونَ أَنْ يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِنْ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ “Apakah kamu semua menaruh harapan yang besar bahwa mereka akan beriman padamu, padahal sebagian dari mereka mendengar firman Allah kemudian mereka mengubahnya sesudah mereka mengerti dan mereka pun mengetahui mana yang sebenarnya?”. Al-Baqarah75 Jadi nyata bahwa kaum durhaka sudah berani mengubah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Taala. Tujuan pengubahan itu ialah untuk menutupi yang hak dan melalaikan bagian yang terpenting dari apa-apa yang disebutkan oleh Allah Taala dalam kitab Taurat. Maka dari itu Taurat yang kini ada di tangan mereka tidak seluruhnya benar, tetapi hanya sebagian saja. Allah Ta’ala berfirman, مِنَ الَّذِينَ هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ “Di antara umat Yahudi ada orang-orang yang mengubah kalimat-kalimat Allah dari yang semestinya”. An-Nisa46 Bukti yang utama atas kecaman Alquran terhadap kita Taurat yang beredar sekarang ini dan yang bukan merupakan wahyu Allah Taala yang diturunkan kepada Nabi Musa yang dijadikan sebagai cahaya dan petunjuk, ialah terdapatnya sifat-sifat Allah dalam Taurat yang sama sekali tidak sesuai dengan kemuliaan serta keagungan-Nya. Dalam bab Kejadian dari kitab Perjanjian Lama pasal 3 awal ayat 22 disebutkan sebagai berikut Maka firman Tuhan Allah, “Bahwa manusia telah menjadi bagaikan seorang kita, sebab diketahuinya akan baik dan jahat.” Terdapat pula dalam bab Kejadian, pasal 6, ayat 6 kata-kata yang berbunyi, “Maka menyesallah Tuhan sebab telah Dia jadikan manusia di atas bumi, maka ia mendukacitakan hatinya.” Coba pikirkan baik-baik! Apakah patut menurut akal pikiran, bahwa dua kalimat di atas benar-benar firman Allah swt.? Patutkah kiranya ada manusia yang derajatnya menyamai derajat Tuhan? Patutkah Tuhan mempunyai sifat menyesal karena merasa salah melakukan sesuatu, kemudian bersedih hati dan berdukacita? Masih banyak lagi kekeliruan-kekeliruan yang terdapat dalam Taurat karena memang sudah diubah dan diganti oleh tangan manusia yang sengaja ingin menyelewengkannya dan sama sekali tidak bertanggung jawab. Bacalah kitab Taurat sekali lagi, di situ banyak uraian yang berkenaan dengan kisah para nabi yang dilanggar dan dinodai, sifat maksum, kemuliaan serta keluhuran budi pekerti mereka semua diingkari. Coba perhatikan isi Taurat itu, kemudian selami uraian-uraian yang terkandung di dalamnya. Di situ terdapat keterangan sebagai berikut a Dikatakan bahwa Nabi Ibrahim AS adalah pendusta besar. b Nabi Luth AS berzina dengan kedua putrinya. c Nabi Harun AS mengajak kaum Israel Yahudi menyembah anak lembu. d Nabi Daud AS berzina dengan istri Auria. e Nabi Sulaiman AS menyembah beberapa berhala untuk menyenangkan hati istrinya. Patutkah semua dilontarkan kepada para nabi? Adakah lagi bukti yang lebih kuat untuk menunjukkan perubahan Taurat yang melebihi dari uraian-uraian sebagaimana yang tercantum di atas itu? Kini bukan umat Islam lagi yang mengoreksi isi kitab Taurat itu, bahkan di kalangan umat Yahudi sendiri sudah muncul beberapa pengeritik yang memberikan kecaman pedas mengenai perubahan kitab Taurat yang tidak sewajarnya. Para ahli kitab suci yang ingin mengadakan pembaharuan dalam agamanya, dengan terpaksa mengakui adanya kenyataan yang pahit ini yakni bahwa kitab Taurat sudah diubah dan banyak yang diganti dari yang sebenarnya. Seorang pemimpin mazhab dari golongan pembaharuan ini yang bernama Hakam Paris Agulian Wyl banyak memberikan pendapatnya dalam kitab yang berjudul Agama Yahudi. b. Perubahan Injil Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS sama halnya dengan kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS Keduanya adalah firman Allah SWT yang juga merupakan petunjuk dan cahaya penerangan bagi manusia. Hanya saja Injil pun mengalami nasib yang sama dengan Taurat sudah dihinggapi berbagai perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Allah Taala berfirman وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللَّهُ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ “Di antara orang-orang yang mengatakan, Sesungguhnya kita ini orang-orang Nasrani Kristen. Kami mengambil perjanjian dari mereka. Tetapi mereka melupakan sebagian dari apa yang telah diperingatkan kepada mereka. Oleh sebab itu Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat.’ Nanti Allah akan memberitahukan kepada mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Hai Ahli Kitab Nasrani dan Yahudi! Sesungguhnya telah datang utusan Kami kepadamu semua untuk menjelaskan kepada kamu semua berbagai masalah dari isi Kitab yang kamu semua sembunyikan dan banyak pula yang dibiarkannya.” Al-Maidah14-15 Rasanya sudah cukup jelas bahwa untuk membuktikan kebenaran tuduhan tentang diubahnya kitab Injil ialah kenyataan yang menunjukkan asal mulanya kitab Injil yang beredar di tangan kaum Nasrani sekarang ini. Asal mulanya jumlah kitab-kitab Injil amat banyak sekali yakni tujuh puluh buah naskah yang dibuat oleh umat Kristen, kemudian dipilih empat buah saja yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yahya Yohanna. Kitab-kitab Injil sebagaimana disebutkan di atas memuat tulisan dan catatan kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa AS Para pengarangnya dimaklumi dan nama-nama mereka pun tercantum di situ. Para kritikus dari golongan umat Kristen sudah mengakui bahwa apa yang kini menjadi akidah atau kepercayaan yang tertera dalam kitab Injil adalah semata-mata pendapat Paulus saja dan bukan pendapat kaum hawari pengikut setia Nabi Isa dan bukan pula pendapat orang-orang yang terdekat kepada beliau. Di kota Paris terdapat sebuah perpustakaan milik salah seorang pangeran di mana tersimpan sebuah naskah kitab Injil karangan Barnaba. Kitab ini telah dicetak kembali oleh percetakan Al-Manar setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Isi dari Injil Barnabas ini sangat berbeda dengan isi kitab Injil empat macam yang tersebut di atas. Perbedaannya bukan sedikit, tetapi amat besar sekali.

mengapa kitab injil dan taurat mengalami perubahan